Bisnis, JAKARTA – Pencarian investor untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur terus dimasifkan. Pemerintah membutuhkan uluran tangan dan bahu membahu dari investor. Pasalnya, total kebutuhan anggaran IKN Nusantara mencapai Rp466 triliun yang terdiri sebesar 20 persen dipenuhi melalui APBN, sedangkan 80 persen sisanya diupayakan melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha (KBPU) serta swasta.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) mengajak Korea Selatan untuk membangun ibu kota baru. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan telah terjalin cukup lama. Terlebih, sebelumnya Kementerian PUPR telah bekerja sama dengan K-Water yang telah memiliki pengalaman, teknologi, dan kapabilitas yang sangat baik dalam sektor pengelolaan air.
Di samping itu, Indonesia dan Korea Selatan memiliki Nota Kesepahaman tentang Kerja Sama Teknis Pemindahan dan Pembangunan IKN yang akan menjadi landasan mekanisme bilateral.
“Adanya forum ini menjadi starting point kerja sama kita, terutama dalam pengembangan IKN Nusantara. Kita sudah punya MoU sebagai landasan kerja sama. Dan personally, kami sangat nyaman dan terbuka kalau bekerja sama dengan Korea Selatan,” ujarnya dikutip Sabtu (18/3/2023).