Mencari Cara Melepaskan Indonesia dari Jerat Impor LPG

Masih cukup tingginya beban biaya listrik di Tanah Air, dinilai akan memberatkan masyarakat untuk menggunakan kompor listrik kalau sasarannya adalah kelompok miskin. Belum lagi sifat konversi yang masih terbatas karena kemungkinan hanya bisa menjangkau pelanggan listrik dengan daya minimal 1.300 VA.

Ibeth Nurbaiti

12 Jul 2022 - 12.12
A-
A+
Mencari Cara Melepaskan Indonesia dari Jerat Impor LPG

Suasana pengisian ulang gas elpiji ke dalam tabung gas tiga kilogram di Depot LPG Pertamina Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/1/2020). PT PLN (Persero) memperkirakan penghematan negara dalam mengkonversi penggunaan LPG ke kompor induksi dapat mencapai Rp27,3 triliun selama 4 tahun. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Bisnis, JAKARTA — Wacana pengalihan anggaran subsidi liquified petroleum gas atau LPG 3 kilogram (Kg) ke kompor induksi listrik telah membetot banyak pihak. 

Meskipun penggunaan kompor listrik diyakini bisa mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor gas alam cair itu, tetap saja konversi eliji ke kompor listrik tidak bisa serta merta diterapkan secara menyeluruh

Masih cukup tingginya beban biaya listrik di Tanah Air, dinilai akan memberatkan masyarakat untuk menggunakan kompor listrik kalau sasarannya adalah kelompok miskin.

Belum lagi sifat konversi yang masih terbatas karena kemungkinan hanya bisa menjangkau pelanggan listrik dengan daya minimal 1.300 VA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.