Mencari Momen Obligasi Hijau di Industri Leasing

Kehadiran Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dinilai belum terlalu berdampak signifikan bagi penerbitan obligasi hijau atau berkelanjutan di industri multifinance.

Rika Anggraeni

22 Feb 2024 - 16.04
A-
A+
Mencari Momen Obligasi Hijau di Industri Leasing

Ilustrasi pembiayaan berkelanjutan atau green financing. Dok. Freepik.

Bisnis, JAKARTA — Kehadiran Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan Indonesia yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dinilai belum terlalu berdampak signifikan bagi penerbitan obligasi hijau atau berkelanjutan di industri multifinance.

Dalam hal ini, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) melihat bahwa taksonomi hanya mengklasifikasikan bisnis ke dalam beberapa industri, seperti dalam pengelompokan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha (KBLI) oleh BPS. “Jadi, itu tidak akan berdampak besar,” kata Economic Research Division Pefindo Ahmad Nasrudin kepada Bisnis, Selasa (20/2/2024).

Dia mengatakan, industri multifinance lebih berfokus pada pembiayaan komersial, seperti pembiayaan kendaraan bermotor. Untuk sektor produktif, segmen utama di industri multifinance adalah sektor komoditas, pertambangan dan konstruksi. Terlebih, segmen utama ini cukup sensitif dengan isu keberlanjutan.

Meski demikian, Ahmad melihat ada ruang untuk memberikan pinjaman berkelanjutan di sektor produktif perusahaan yang beroperasi secara ramah lingkungan.“Namun, itu memerlukan waktu yang cukup lama untuk efektif mendorong perusahaan multifinance untuk menerbitkan surat utang di pasar domestik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Asteria Desi Kartikasari
company-logo

Lanjutkan Membaca

Mencari Momen Obligasi Hijau di Industri Leasing

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.