Mencari Solusi Generasi Muda Bisa Beli Rumah yang Terjangkau

Generasi muda merasa kurang puas atas upaya pemerintah untuk membuat hunian terjangkau. Terlebih, kondisi ekonomi sedang kurang baik dan juga harga properti sudah terlampau tinggi. Hal ini membuat generasi muda memilih untuk menunda rencana untuk membeli rumah.

Yanita Petriella

6 Jun 2023 - 15.54
A-
A+
Mencari Solusi Generasi Muda Bisa Beli Rumah yang Terjangkau

Ilustrasi jual beli rumah. /istimewa

Bisnis, JAKARTA – Pandemi Covid-19 yang mereda dan terkendali dan mulai normalnya kondisi saat ini memang berdampak pada sektor properti residensial. Salah satunya harga rumah yang perlahan mulai mengalami kenaikan. Pasalnya, selama pandemi melanda Tanah Air pengembang menahan kenaikan harga jual properti hunian komersial primary atau anyar. 

Berdasarkan Survei Harga Properti Residensial (SHPR) yang dikeluarkan Bank Indonesia, indeks harga properti residensial (IHPR) masih mengalami kenaikan sebesar 1,79 persen secara tahunan (Year-on-Year/YoY) pada kuartal I tahun 2023. Namun demikian, besaran kenaikan IHPR pada kuartal I tahun 2023 ini sedikit lebih rendah dibandingkan dari kuartal IV tahun 2022 yang mencapai 2,00 persen (YoY). Kenaikan harga rumah terjadi pada rumah tipe kecil, menengah dan besar. Untuk rumah tipe kecil, kenaikan harga rumah pada kuartal I tahun 2023 mencapai sebesar 1,77 persen (YoY), lebih rendah jika dibandingkan dari kuartal IV tahun 2022 yang mengalami kenaikan 2,08 persen. 

Kemudian, untuk rumah tipe menengah mengalami kenaikan 2,76 persen (YoY) pada kuartal I tahun 2023, lebih rendah dari kuartal IV tahun 2022 yang mencapai 3,22 persen. Untuk rumah tipe besar, harga rumah mengalami kenaikan 1,36 persen (YoY) di kuartal I tahun 2023, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang mencapai 1,43 persen. Secara spasial, pergerakan indeks harga rumah yang melambat pada kuartal I tahun 2023 terutama terjadi di Kota Pontianak, Yogyakarta, dan Surabaya. 

Tren perlambatan IHPR primer pada kuartal I 2023 relatif sejalan dengan laju inflasi bahan bangunan yang juga melambat. Inflasi tahunan Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk sub kelompok pemeliharaan, perbaikan, dan keamanan tempat tinggal/perumahan pada Maret 2023 sebesar 3,21 persen (YoY) melambat dibandingkan inflasi Desember 2022 sebesar 3,46 persen (YoY). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella
company-logo

Lanjutkan Membaca

Mencari Solusi Generasi Muda Bisa Beli Rumah yang Terjangkau

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.