Bisnis, JAKARTA — Persaingan di industri dagang-el yang kian mengetat memaksa perusahaan-perusahaan perniagaan berbasis transaksi daring terus berinovasi untuk mengungguli kompetitornya.
Dalam konteks tersebut, Shopee kembali muncul sebagai pemenang pasar dagang-el (e-commerce) di Indonesia; khususnya dalam hal popularitas di kalangan konsumen, layanan, maupun transaksi.
Lantas, apa sebenarnya strategi jitu yang digunakan platform dagang-el asal Singapura itu untuk mengalahkan pesaingnya yang—notabene—asli Indonesia, seperti Tokopedia, Bukalapak, atau Blibli? Mari kita simak ulasannya.
(BACA JUGA: Lirak-lirik Strategi Pendanaan Modal Ventura Pelat Merah)