Menengok Konsiderans Pajak Natura & Praktik di Negara Lain

Pengecualian natura dan kenikmatan dari objek pajak selama ini menjadi modus penghindaran pajak oleh pegawai level tinggi. Ketimbang menerima imbalan dalam bentuk uang tunai, mereka memilih menerima natura dan kenikmatan dalam beragam bentuk, agar tak dipajaki.

Sri Mas Sari

7 Feb 2022 - 21.52
A-
A+
Menengok Konsiderans Pajak Natura & Praktik di Negara Lain

Ilustrasi Hotman Paris dan asisten pribadinya naik jet pribadi ke Singapura./ Instagram@hotmanparisofficial

Bisnis, JAKARTA – Pajak penghasilan atas pemberian imbalan berupa natura dan kenikmatan sehubungan dengan pekerjaan sejatinya bukan rencana yang benar-benar baru.

Sebelum 1984, ketika UU Pajak Pendapatan dan UU Pajak Perseroan masih berlaku, imbalan berbentuk natura ditetapkan sebagai objek pajak. Dari sisi perusahaan atau pemberi, imbalan itu merupakan biaya yang dapat menjadi pengurang dalam perhitungan pajak badan. 

Sayangnya, saat itu pemerintah kesulitan menilai natura yang tepat. Dalam hal pemberian fasilitas kendaraan atau apartemen, apakah nilai yang yang menjadi dasar penghitungan pajak menggunakan biaya pembelian atau sewa. Bila membeli, penghitungan akan lebih kompleks karena harus memasukkan unsur penyusutan, pemeliharaan, asuransi, dan pajak kepemilikan sebagai pertimbangan penentuan nilai. 

Kesulitan ini membuat pemajakan atas penghasilan itu menjadi sukar. Alhasil, ketika UU Pajak Penghasilan pertama kali diterbitkan, pemerintah mengubah perlakuan pajak atas imbalan berbentuk natura dengan mengecualikannya dari objek pajak. Sejalan dengan itu, natura dan kenikmatan ditetapkan sebagai biaya yang tidak dapat dikurangkan dalam penghitungan PPh pemberi kerja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Sri Mas Sari
company-logo

Lanjutkan Membaca

Menengok Konsiderans Pajak Natura & Praktik di Negara Lain

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.