Bisnis, JAKARTA — Penggunaan energi surya sebagai sumber tenaga listrik diyakini dapat mempercepat target bauran energi baru terbarukan sebesar 23 persen pada 2025, sejalan dengan potensinya yang sangat menjanjikan di Indonesia.
Berdasarkan catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi energi baru dan terbarukan (EBT) di dalam negeri paling besar masih bersumber dari tenaga surya dengan total potensi 208 gigawatt (GW).
Kemudian, disusul EBT lainnya seperti hidro dengan potensi 75 GW, angin 60,6 GW, bioenergi dengan potensi 32,6 GW, dan panas bumi 23,9 GW, serta energi laut dengan potensi 17,9 GW.
Baca juga: Adu Cepat Proyek Bandara dan Smelter Tembaga Amman Mineral