Menepis Nestapa Batu Bara

Dalam 3 tahun mendatang, produksi batu bara Indonesia setidaknya direncanakan masih akan tinggi. Terlebih, hingga kini mayoritas pembangkit listrik terutama di Asia Tenggara bahkan sangat mengandalkan batu bara sebagai sumber energinya.

Stepanus I Nyoman A. Wahyudi & Ibeth Nurbaiti

25 Mei 2024 - 11.00
A-
A+
Menepis Nestapa Batu Bara

Kapal tunda (tug boat) menarik tongkang berisi batu bara memasuki kawasan pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Minggu (10/7/2022). Batu bara masih menjadi ‘primadona’ sumber energi pembangkit listrik yang paling murah dibandingkan dengan lainnya. Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis, JAKARTA — Permintaan batu bara domestik dan regional yang diproyeksikan bakal tetap meningkat pada paruh kedua tahun ini memberi asa tinggi terhadap prospek emas hitam itu, meskipun sejumlah tantangan dan berbagai persoalan membuat pengusaha di dalam negeri ketar-ketir. 

Dalam 3 tahun mendatang, produksi batu bara Indonesia setidaknya direncanakan masih akan tinggi. Terlebih, hingga kini mayoritas pembangkit listrik terutama di Asia Tenggara bahkan sangat mengandalkan batu bara sebagai sumber energinya. Hanya di Eropa dan Amerika Utara saja yang telah mengurangi penggunaan batu bara pada pembangkit listrik.

Tak heran jika pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyetujui rencana produksi batu bara Indonesia mencapai 2,74 miliar dari 587 perusahaan dalam 3 tahun mendatang.

Produksi jumbo batu bara dalam negeri itu diperoleh dari Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) Tahun 2024—2026 yang disampaikan oleh badan usaha pertambangan hingga 18 Maret 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Jelajahi peluang bisnis terpercaya dengan berlangganan
Temukan keleluasaan dan keuntungan maksimal dengan pilihan paket berlangganan eksklusif ini
BERLANGGANAN SEKARANG
Tidak Memerlukan Komitmen, Batalkan Kapan Saja
Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.