Menerka Nasib Kelanjutan Proyek IKN Selepas Jokowi Turun di 2024

Keberlanjutan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) usai pemerintahan periode Presiden RI Joko Widodo pada 2024 mendatang dipertanyakan oleh sejumlah pihak. Pasalnya, keberlanjutan megaproyek itu akan bergantung pada prioritas di tangan pemerintahan selanjutnya.

Yanita Petriella

17 Jul 2023 - 19.57
A-
A+
Menerka Nasib Kelanjutan Proyek IKN Selepas Jokowi Turun di 2024

Presiden Jokowi saat berada di Menara Pandang, kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23-2-2023) - Humas Setkab - Agung.

Bisnis, JAKARTA – Keberlanjutan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) usai pemerintahan periode Presiden RI Joko Widodo pada 2024 mendatang dipertanyakan oleh sejumlah pihak. Pasalnya, keberlanjutan megaproyek itu akan bergantung pada prioritas di tangan pemerintahan selanjutnya. Bakal Calon Wakil Presiden Pemilihan Umum (Pilpres) Wakil Presiden 2024 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mempertanyakan pembangunan IKN Nusantara. 

Putra mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mempertanyakan urgensi pembangunan IKN pada saat ini. Dia menilai masih banyak masalah lebih genting yang harus diselesaikan. Terlebih, saat ini utang pemerintah mencapai Rp7.800 triliun lebih. Namun, pemerintah justru terus menggenjot pembangunan IKN.

“Apakah hari ini memang kondisi negara memungkinkan untuk segera membangun Ibu Kota Negara baru, misalnya? Punya enggak uangnya kita kira-kira?” ujarnya dikutip Senin (17/7/2023). 

Dia menilai ide pemindahan Ibu Kota memang baik namun waktunya yang tak tepat. AHY berpendapat pembangunan IKN tak menjawab permasalahan yang dirasakan rakyat banyak saat ini sehingga masih bisa ditunda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella
company-logo

Lanjutkan Membaca

Menerka Nasib Kelanjutan Proyek IKN Selepas Jokowi Turun di 2024

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.