Bisnis, JAKARTA – Sebelum mengakhir masa pemerintahannya, Pemerintahan Presiden Jokowi masih harus menyusun APBN 2024. Berbeda dengan rancangan APBN tahun sebelumnya, APBN 2024 akan dirancang lebih moderat. Belanja pemerintah pun akan ditekan. Hal itu diperkirakan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di tahun 2024.
Hal itu menjadi tidak terhindarkan karena pemerintah menyiapkan APBN 2024 dengan perhitungan yang berbeda dibandingkan APBN 2023. Meski keduanya dibuat pada masa Presiden Jokowi berkuasa, APBN 2024 yang disiapkan pada 2023 dibuat cenderung relatif standar. Tidak mengherankan jika APBN 2024 akan cenderung menahan anggaran belanja dan fokus pada program prioritas.
Perubahan fokus pemerintah di tahun transisi itu dinilai sebagai hal yang wajar, sehingga belanja pada APBN 2024 akan cenderung moderat.
Proyek infrastruktur, yang selama ini menjadi salah satu andalan PEmerintahan Presiden Jokowi, kemungkinan akan menurun. Dalam hal ini, pemerintah pun sudah menetapkan tenggat bahwa semua proyek pembangunan infrastruktur, baik Proyek Strategis Nasional (PSN) maupun non-PSN, harus selesai pada semester pertama 2024.