Bisnis, JAKARTA — Harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. cenderung terus bergerak menguat, bahkan menyentuh rekor-rekor baru selama beberapa hari terakhir jelang pemecahan harga saham atau stock split. Di tengah tren ini, analis menyebut saham berkode BBNI ini memang menarik.
Hingga akhir kuartal ketiga tahun ini, atau pada perdagangan pekan lalu, Jumat (29/9/2023), saham BBNI parkir di level Rp10.325. Ini adalah rekor tertinggi harga saham BBNI untuk posisi penutupan. Harga saham BBNI cenderung terus meningkat sejak Agustus 2023 lalu.
Hari ini, Senin (2/10/2023), saham BBNI sedikit terkoreksi menjadi Rp10.300. Dengan posisi itu, saham BBNI sudah naik 11,65 persen year-to-date (YtD). Di antara jajaran bank-bank besar, peningkatan harga saham BBNI hanya kalah dibanding PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang naik 21,91 persen YtD.
Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, menyatakan bahwa rekor harga saham yang berhasil dicapai oleh BBNI tersebut masih berpotensi untuk bisa kembali terpecahkan pada periode perdagangan berikutnya, sebab secara konsensus para analis menargetkan fair value saham BNI di kisaran Rp11.393 per lembar.