Bisnis, JAKARTA— Perusahaan penyedia jasa internet dan pusat data PT Mora Telematika Indonesia Tbk. atau Moratelindo menjadi salah satu calon emiten yang siap melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO. Dengan harapan, prospek saham IPO Moratelindo positif disokong oleh rencana strategis perseroan. Salah satunya adalah dengan memperbesar pusat data atau data center.
Secara rinci, investasi calon emiten dengan kode saham MORA ke depan akan difokuskan untuk memperluas akses fiber to the home dan building, ducting, dan memperbesar kapasitas pusat data atau data center milik perseroan.
Adapun MORA berencana melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak-banyaknya 2,61 miliar atau 11 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dana IPO yang dimaksud diperkirakan mencapai Rp1,03 triliun.
Direktur Utama Moratelindo Galumbang Menak menuturkan, dengan dana Rp1 triliun ini, Moratelindo akan mampu meningkatkan modalnya menjadi Rp1 triliun. “Kami selalu mengandalkan pinjaman bank maupun sukuk atau ijarah. Dengan IPO ini, dengan perkiraan dana Rp1 triliun, modal usaha akan meningkat,” ujar Galumbang dalam konferensi pers Moratelindo, Selasa (12/7/2022).