Bisnis, JAKARTA – Di tengah kondisi global yang masih goyah, pemerintah Indonesia sudah menyiapkan proyeksi APBN 2023. Proyeksi APBN 2023 disusun dengan memperhatikan kondisi global dan dinamika ekonomi yang terjadi.
Seperti diketahui, konflik geopolitik yang terjadi terkait invasi Rusia ke Ukraina telah mendorong kenaikan harga komoditas yang menyebabkan tingginya inflasi secara global.
Kedua hal ini direspons negara-negara di dunia dengan menempuh kebijakan moneter. Amerika Serikat misalnya, melalui bank sentral yang dikenal sebagai The Federal Reserve atau the Fed meningkatkan suku bunganya. Tindakan negara maju menormalkan aturan moneternya, langsung maupun tidak langsung, akan memberikan dampak kepada negara lainnya.
Lingkaran sebab akibat dari kondisi ekonomi tersebut pun menjadi tidak terhindarkan.