Bisnis, JAKARTA – Menghitung bulan. Dalam kurun waktu kurang lebih 25 bulan, pusat pemerintahan tak lagi berada di Jakarta. Pada 17 Agustus 2024, ibu kota Indonesia akan berpindah di Nusantara, Kalimantan Timur. Meski Ibu Kota Negara (IKN) pindah dari Jakarta ke Penajam Paser Utara di Kalimantan Timur diproyeksikan tak akan berdampak pada pasar properti di Jakarta khususnya terkait dengan harga.
Dalam laporan Indonesia Property Survey pada April 2022 yang diluncurkan oleh Knight Frank Indonesia, sejumlah 73 persen responden mengatakan bahwa pindahnya IKN dari Jakarta ke Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur tidak akan berdampak banyak terhadap pertumbuhan pasar properti di Jakarta, khususnya dari segi harga.
Sebanyak 54 persen responden juga menilai hal tersebut tidak akan berpengaruh negatif terhadap tingkat okupansi properti di Jakarta. Optimisme akan terus bertumbuhnya sektor properti di Jakarta juga tercatat dari tidak akan terpengaruhnya jumlah pasokan ataupun permintaan properti di Jakarta.
Country Head Knight Frank Indonesia Willson Kalip mengatakan pengembangan IKN diprediksi tidak akan berpengaruh signifikan dalam jangka pendek terhadap pertumbuhan properti di Jakarta, baik dalam sisi pasokan, permintaan, harga, maupun tingkat hunian.