Meneropong Peluang Kredit Properti Menapaki 2023

Beberapa ekonom memproyeksikan sektor properti masih menjadi salah satu sektor yang menarik untuk tujuan investasi tahun depan dengan ekspektasi adanya pemulihan makro ekonomi

Asteria Desi Kartikasari

27 Nov 2022 - 21.58
A-
A+
Meneropong Peluang Kredit Properti Menapaki 2023

Masterpland Batang Industrial Park (BIP), salah satu proyek kawasan industri di Batang, Jawa Tengah, besutan emiten properti PT Intiland Development Tbk (DILD). /Intiland.

Bisnis, JAKARTA— Sektor properti diramal tetap tumbuh positif pada 2023, di tengah ketidakpastian ekonomi. Kondisi tersebut disokong oleh permintaan yang masih tinggi. Apalagi, suku bunga masih dalam tren kenaikan hingga akhir tahun. 

Beberapa ekonom memproyeksikan sektor properti masih menjadi salah satu sektor yang menarik untuk tujuan investasi tahun depan dengan ekspektasi adanya pemulihan makro ekonomi

Kepala Ekonom BCA David Sumual mengatakan, beberapa sektor termasuk properti masih menarik untuk dilirik meskipun tren suku bunga mungkin masih akan meningkat. “Karena di beberapa cycle sebelumnya ketika suku bunga naik, pertumbuhan kredit masih meningkat,” jelasnya kepada Bisnis, dikutip Minggu (27/11/2022).

Menurutnya, pertumbuhan kredit masih naik lantaran masyarakat mengantisipasi kenaikan suku bunga yang lebih tinggi.“Jadi akhir tahun ini dan awal tahun depan masih cukup bagus perkembangannya, karena sekarang baru akhir tahun depan semester II/2023 baru ada dampaknya, dan kalaupun naik juga tidak akan terlalu banyak dari sisi ratenya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Asteria Desi Kartikasari
company-logo

Lanjutkan Membaca

Meneropong Peluang Kredit Properti Menapaki 2023

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.