Bisnis, JAKARTA— Sektor properti diramal tetap tumbuh positif pada 2023, di tengah ketidakpastian ekonomi. Kondisi tersebut disokong oleh permintaan yang masih tinggi. Apalagi, suku bunga masih dalam tren kenaikan hingga akhir tahun.
Beberapa ekonom memproyeksikan sektor properti masih menjadi salah satu sektor yang menarik untuk tujuan investasi tahun depan dengan ekspektasi adanya pemulihan makro ekonomi
Kepala Ekonom BCA David Sumual mengatakan, beberapa sektor termasuk properti masih menarik untuk dilirik meskipun tren suku bunga mungkin masih akan meningkat. “Karena di beberapa cycle sebelumnya ketika suku bunga naik, pertumbuhan kredit masih meningkat,” jelasnya kepada Bisnis, dikutip Minggu (27/11/2022).
Menurutnya, pertumbuhan kredit masih naik lantaran masyarakat mengantisipasi kenaikan suku bunga yang lebih tinggi.“Jadi akhir tahun ini dan awal tahun depan masih cukup bagus perkembangannya, karena sekarang baru akhir tahun depan semester II/2023 baru ada dampaknya, dan kalaupun naik juga tidak akan terlalu banyak dari sisi ratenya,” jelasnya.