Mengail Investasi Asing Penuh Tantangan

Tren perlambatan investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) tengah berlangsung di dunia. Faktor daya saing Indonesia juga menjadi sorotan di tengah kebutuhan investasi asing yang membludak.

Maria Elena

22 Jan 2024 - 19.01
A-
A+
Mengail Investasi Asing Penuh Tantangan

Progres konstruksi smelter konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Rabu (29/3/2023)./Bisnis-Denis Riantiza Meilanova

Bisnis, JAKARTA - Perlambatan ekonomi global menekan aktivitas investasi asing langsung di banyak negara termasuk Indonesia. Data UNCTAD yang dirilis akhir pekan lalu mencatat realisasi investasi asing langsung di Asean (Asia Tenggara) turun sebesar 16% menjadi US$192 miliar atau terendah setidaknya dalam 3 tahun terakhir. 

Seluruh negara Asean yang menjadi pusat investasi asing mencatatkan penurunan, a.l. Indonesia, Thailand dan Vietnam. Hal itu mengindikasikan dampak dari ketidakpastian ekonomi yang dipicu oleh ketegangan geopolitik, inflasi yang menekan permintaan hingga bunga acuan yang tinggi turut membatasi investasi pemodal asing. 

Meskipun porsi penanaman modal di Indonesia dalam beberapa kuartal didominasi investor domestik, pemerintah masih berharap besar kepada masuknya investasi asing langsung karena FDI merupakan salah satu indikator daya saing kemudahan berusaha. 

Pada sisi lain kebutuhan investasi di dalam negeri terus menggunung, apalagi setelah pemerintah memperbarui beberapa proyek di seluruh Tanah Air. Salah satunya rencana pengembangan kawasan Batam, Bintan dan Karimun yang membutuhkan investasi per tahun rata-rata Rp97 triliun per tahun selama 2022-2026 dan membengkak menjadi Rp422 triliun per tahun pada 2042-2046. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Rinaldi Azka
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.