Mengamankan Potensi Mineral Kritis Indonesia dan Negara Asean

Kebutuhan mineral kritis akan meningkat secara signifikan sehingga persoalan ketersediaan pasokan di tingkat global akan menjadi suatu tantangan. Namun, negara-negara di Asean dikenal memiliki beragam jenis deposit mineral dengan potensi yang sangat besar.

Ibeth Nurbaiti

28 Agt 2023 - 19.05
A-
A+
Mengamankan Potensi Mineral Kritis Indonesia dan Negara Asean

Fosfat yang merupakan salah satu kelompok mineral industri dan selama ini lebih dikenal sebagai bahan baku pembuatan pupuk, kini juga mulai dimanfaatkan untuk kendaraan listrik. Scott Audette-REUTERS-Bisnis.com

Bisnis, JAKARTA — Makin kuatnya peran mineral kritis dalam upaya mendukung transisi energi telah mendorong banyak negara di dunia untuk berlomba-lomba mengamankan potensi komoditas tambang itu.

Sejauh ini, mineral kritis memegang peranan sangat strategis dan vital sebagai bahan baku industri pembuatan panel surya, turbin angin, dan industri baterai yang digunakan untuk kendaraan listrik, serta storage pembangkit energi baru terbarukan (EBT).

Tak hanya itu, mineral kritis juga mempunyai harga yang tinggi dikarenakan termasuk dalam kategori sulit untuk ditemukan, sulit diekstraksi dalam jumlah ekonomis, dan sulit disubstitusi logam atau material lain.

Baca juga: Fosfat, Mineral Industri untuk Pupuk Hingga Kendaraan Listrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.