Mengawal Misi Transisi Energi Menuju Netral Karbon 2060

Mendorong pengembangan energi terbarukan dengan tetap mempertimbangkan peran sumber daya fosil bagi penyediaan listrik nasional, sejauh ini menjadi kunci dalam mewujudkan transisi energi. PLN diminta merealisasikan pengadaan pembangkit energi baru.

Rayful Mudassir

13 Des 2021 - 08.00
A-
A+
Mengawal Misi Transisi Energi Menuju Netral Karbon 2060

Petugas Area Pelaksana Pemeliharaan (APP) Cawang PT PLN (Persero) Transmisi Jawa Bagian Barat melakukan pemeriksaan rutin panel di Gardu Induk 150 KV Mampang Dua, Jakarta. - Antara

Bisnis, JAKARTA - Mendorong pengembangan energi terbarukan dengan tetap mempertimbangkan peran sumber daya fosil bagi penyediaan listrik nasional, sejauh ini menjadi kunci dalam mewujudkan transisi energi. PLN diminta merealisasikan pengadaan pembangkit energi baru.

Sebagai perusahaan setrum negara, PLN memegang peran vital dalam melakukan transisi energi menuju penggunaan energi baru terbarukan. Perseroan berkomitmen melaksanakan tugas dari  pemerintah hingga mencapai karbon netral pada 2060.

Dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2021—2030, perusahaan menetapkan pengembangan energi baru terbarukan hingga 51,6%. Sementara itu, sisanya 48,4%, memakai bahan bakar dari energi fosil.

Selama 9 tahun ke depan, perusahaan setrum berencana membangun kapasitas  pembangkit listrik hingga 40.575 megawatt (MW). Artinya, dari pembagian tersebut, 20.923 MW listrik berasal dari pembangkit energi baru terbarukan dan 19.652 MW dari energi fosil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Fatkhul Maskur
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.