Mengegas Adopsi Kendaraan Listrik di Tanah Air

Penggunaan mobil listrik atau electric vehicle (EV) di perkotaan makin diminati seiring dengan kelebihan kendaraan setrum yang hemat dan praktis. Namun, terdapat kendala yang masih membayangi adopsi kendaraan jenis ini, seperti ketersediaan infrastruktur pengisian daya dan kepastian insentif.

Nindya Aldila

3 Feb 2023 - 21.54
A-
A+
Mengegas Adopsi Kendaraan Listrik di Tanah Air

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjajal mobil listrik KIA EV6 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di ICE BSD, Kamis (1182022) - BISNISKhadijah Shahnaz

Bisnis, JAKARTA - Penggunaan mobil listrik atau electric vehicle (EV) di perkotaan makin diminati seiring dengan kelebihan kendaraan setrum yang hemat dan praktis. Namun, terdapat berbagai kendala yang masih membayangi adopsi kendaraan jenis ini, seperti ketersediaan infrastruktur pengisian daya dan kepastian insentif bagi penggunanya.

Bagi warga Jakarta seperti Zefra (30), kendaraan listrik menjadi pilihan mobil kedua terbaik mengingat aturan ganjil genap tanpa merasa bersalah menambah polusi udara.

Dia mengaku tertarik karena mobil listrik dianggap jauh lebih hemat hingga Rp1 juta per bulan jika dibandingkan dengan menggunakan mobil BBM. Apabila baterainya berkapasitas penuh, mobil listriknya bisa digunakan untuk menempuh jarak lebih dari 250 km.

"Perawatannya juga enggak perlu spesial atau khusus. Lebih mudah saja," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Nindya Aldila
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.