Mengejar Cuan Ekspor Batu Bara di Tengah Keterbatasan Produksi

Dengan kondisi cuaca dan masih minimnya pengadaan alat berat, akan sangat sulit bagi penambang di Tanah Air untuk memenuhi tingginya permintaan batu bara Eropa, terlebih cadangan batu bara dengan kualitas tinggi di dalam negeri relatif terbatas.

Ibeth Nurbaiti

7 Okt 2022 - 09.30
A-
A+
Mengejar Cuan Ekspor Batu Bara di Tengah Keterbatasan Produksi

Kapal tunda (tug boat) menarik tongkang berisi batu bara memasuki kawasan pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Minggu (10/7/2022). Pengoperasian kembali pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara di sebagian negara Eropa telah mengerek permintaan sekaligus harga emas hitam itu di pasar global. Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis, JAKARTA — Sebagian negara Eropa seperti Jerman, Belanda, dan Belgia telah menghidupkan kembali pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara sebagai dampak pemangkasan pasokan gas oleh Rusia. 

Hal ini kian mengerek permintaan emas hitam itu sejalan dengan peningkatan kebutuhan bahan bakar pembangkit listrik, sehingga harga batu bara melonjak signifikan.

Baca juga: Peluang Cuan Ekspor Batu Bara Berpotensi Melayang

Sayangnya, dengan kondisi cuaca dan masih minimnya pengadaan alat berat, akan sangat sulit bagi penambang di Tanah Air untuk memenuhi tingginya permintaan batu bara tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.