Bisnis, JAKARTA – Penjualan mobil sepanjang 2023 berpotensi tidak mencapai target, meski angka sasaran yang ditetapkan itu terbilang sangat moderat. Kalangan agen pemegang merek perlu menekan pedal gas lebih dalam lagi untuk berakselerasi.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menetapkan penjualan mobil pada tahun ini mencapai 1.050.000 unit. Dibandingkan dengan capaian pada tahun lalu sebanyak 1.048.040 unit, target tahun ini hanya naik tipis 0,2%.
Pertumbuhan pasar mobil yang diproyeksikan pada tahun ini tersebut jauh lebih di bawah performa tahun sebelumnya yang bertumbuh 18,1%. Akselerasi pasar mobil yang kuat terpacu oleh performa tiga merek penguasa pasar terbesar, dan penetrasi pendatang baru.
Ketiga merek tersebut adalah Toyota, Daihatsu, dan Honda, dengan total penguasaan pasar pada 2022 hingga 63,4%. Sementara Mitsubishi Motors dan Suzuki kehilangan sedikit pangsa pasarnya karena penjualannya yang menurun, Hyundai berhasil melipatgandakan penjualannya 963,7%.