Bisnis, JAKARTA – Perekonomian dalam negeri dinilai harus bisa berlari cepat. Hal itu menjadi syarat jika Indonesia ingin mengejar target PDB nominal yang terbilang tinggi. Jika konsumsi rumah tangga termasuk yang jadi andalan, pemerintah harus memastikan sumber pendapatan masyarakat juga bisa meningkat.
Pemerintah harus melakukan perbaikan struktur ekonomi secara maksimal agar target PDB nominal tersebut bisa tercapai. Peningkatkan konsumsi domestik harus menggantikan ketergantungan Indonesia dari penerimaan ekspor.
Berdasar kesepakatan antara pemerintah dan DPR RI target PDB Nominal dalam APBN 2023 mencapai Rp21.037,9 triliun. Target PDB Nominal 2023 itu naik hingga Rp3.000 triliun dibandingkan estimasi realisasi tahun ini yang berada di kisaran Rp18.000 triliun.
PDB Nominal 2023 memang sejalan dengan asumsi makro dalam rancangan APBN tahun depan. Namun, ujar Direktur Eksekutif Core Indonesia Mohammad Faisal, hal itu mensyaratkan pencapaian berbagai asumsi makro. Dengan begitu target PDB yang dipatok bisa terpenuhi.