Bisnis, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pekerjaan penggantian atau duplikasi 37 Jembatan Callender Hamilton (CH) di Indonesia. Jembatan rangka baja bertipe CH yang rata-rata dibangun tahun 1970-an atau sudah melewati usia layanan 50 tahun itu rentan runtuh karena beban angkutan berat.
Penggantian atau duplikasi jembatan CH merupakan salah satu proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dengan PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha Pelaksana dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) sebagai penjamin, dengan masa pelaksanaan 2021-2023. Baja Titian Utama merupakan badan usaha pelaksana (BUP) yang dibentuk oleh pemenang lelang proyek tersebut yakni PT Bukaka Teknik Utama Tbk.
Presiden Joko Widodo mengatakan penggantian jembatan Callender Hamilton karena rata-rata usia layanannya sudah lebih dari 40 tahun.
“Memang sudah tidak layak dan karena beban berat yang setiap hari melintas jembatan ini perlu pengganti yang baru, sehingga bebannya menjadi lebih baik dan mobilitas orang, mobilitas barang, mobilitas logistik bisa berjalan dengan cepat di atasnya,” ujarnya dikutip Sabtu (6/1/2024).