Bisnis, JAKARTA — Keamanan pasokan batu bara di dalam negeri masih dibayangi ketidakpastian meskipun pemerintah secara tegas telah mengatur tentang wajib pasok domestik atau DMO.
Terus melonjaknya harga emas hitam itu di pasar global bisa menjadi ancaman tidak terpenuhinya kebutuhan di dalam negeri.
Harga komoditas batu bara kian melambung seiring dengan ketegangan yang makin kuat antara Rusia dan Ukraina. Pada Senin (21/2/2022), batu bara diperdagangkan pada level US$233,85 per metrik ton untuk kontrak Februari 2022.
Bursa ICE Newcastle mencatat penguatan tertinggi terjadi untuk kontrak Maret. Batu bara termal dihargai pada level US$209,35 per metrik ton atau meningkat 8,20 poin dibandingkan dengan perdagangan pekan sebelumnya yakni US$201,15 per metrik ton.