Menghitung Daya Apung dan Rasio Pajak 2023

Pemerintah menargetkan penerimaan perpajakan pada 2023 mencapai Rp2.021,2 triliun. Dari target tersebut, penerimaan pajak dipatok menyumbang Rp1.718 triliun atau meningkat 16 persen dari target 2022 senilai Rp1.485,0 triliun. Masalahnya, selain ada pendapatan pajak yang tidak akan berulang, penerimaan pajak 2023 diproyeksi akan mengalami penurunan.

Saeno

29 Jan 2023 - 19.24
A-
A+
Menghitung Daya Apung dan Rasio Pajak 2023

Bisnis, JAKARTA – Perpajakan menjadi salah satu tulang punggung pendapatan nasional Indonesia pada APBN 2023. Pemerintah menargetkan penerimaan perpajakan pada 2023 mencapai Rp2.021,2 triliun. Dari target tersebut, penerimaan pajak dipatok menyumbang Rp1.718 triliun atau meningkat 16 persen dari target 2022 senilai Rp1.485,0 triliun. Masalahnya, selain ada pendapatan pajak yang tidak akan berulang, penerimaan pajak 2023 diproyeksi akan mengalami penurunan.

Kondisi tersebut akan membuat rasio pajak atau tax ratio di 2023 lebih rencah dibandingkan tahun 2022. Potensi penurunan penerimaan dari sisi pajak memang sudah diprediksi sebelumnya. Ketidakpastian ekonomi di tingkat global maupun kondisi domestic menjadi salah satu pertimbangan. 

Pemerintah juga memahami potensi penurunan harga komoditas, setelah pada tahun 2022 memberikan “durian runtuh” yang tidak sedikit untuk pendapatan negara.

Dengan kata lain, perlambatan sebagian besar harga komoditas andalan Indonesia pada 2023 akan berbanding lurus dengan penerimaan pajak dari sektor ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Saeno
company-logo

Lanjutkan Membaca

Menghitung Daya Apung dan Rasio Pajak 2023

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.