Bisnis, JAKARTA — Kinerja saham-saham milik Prajogo Pangestu yang mulai berbalik melemah berpotensi mengancam kinerja IHSG secara keseluruhan, mengingat kinerja indeks komposit selama ini mayoritas ditopang oleh kinerja emiten-emiten tersebut.
Riset dari Verdhana Sekuritas menunjukkan bahwa saham-saham milik Prajogo bersama beberapa emiten lain yang sama fenomenalnya, menjadi penopang utama kinerja IHSG. Tanpa saham-saham tersebut, IHSG sejatinya bakal jatuh lebih parah dibandingkan yang kini tercatat.
Verdhana memperhitungkan efek 7 emiten fenomenal kepada IHSG. Empat di antaranya adalah milik Prajogo, yakni PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), dan PT Barito Pacific Tbk. (BRPT).
Selain itu, tiga lainnya yakni PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN), PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA).