Bisnis, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali tahun 2024 dengan capaian yang mengesankan, yakni sukses memecahkan rekor baru yang bahkan gagal dipecahkan sepanjang 2023 lalu. Sinyal January effect pun terlihat cukup menjanjikan.
January effect merujuk pada tren historis di pasar saham di mana terdapat kecenderungan kenaikan harga saham pada bulan Januari. Fenomena ini diyakini terkait dengan aktivitas beli investor yang kembali setelah liburan akhir tahun dan realokasi portofolio.
Investasi pada bulan Januari dianggap dapat memberikan hasil yang lebih baik, meskipun efek ini tidak selalu konsisten setiap tahun.
Pada awal tahun ini, IHSG memulai debut dengan kenaikan sebesar 0,70% pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa (2/1/2024) ke level 7.323,59.