Bisnis, JAKARTA - Pemerintah siap menyuntikkan dana segar kepada lima badan usaha milik negara (BUMN), yang mayoritas disalurkan untuk klaster infrastruktur.
Setelah fokus menuntaskan proyek strategis nasional pada tahun ini, pemerintahan terakhir Presiden Joko Widodo bakal lebih fokus untuk meningkatkan efektivitas pembiayaan untuk BUMN infrastruktur dan special mission vehicle (SMV) pada 2024.
Adapun khusus dari klaster BUMN infrastruktur, sebagian besar penyertaan modal negara (PMN) kepada BUMN memang diarahkan untuk mempercepat konektivitas nasional, mulai dari pembangunan infrastruktur air minum, listrik, dan transportasi massal dalam kota.
Sejauh ini, PT Hutama Karya (Persero) ( PT HK) dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (PT SMF) menjadi dua BUMN yang langganan menerima dana segar dari pemerintah melalui skema PMN sejak 2019.