Bisnis, JAKARTA – Jalan tol menjadi salah satu infrastruktur yang diprioritaskan Pemerintah dalam rangka pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Salah satu jalan tol yang akan dibangun yakni pembangunan tol bawah laut pertama di Indonesia. Semacam terowongan yang ditenggelamkan di bawah air menggunakan teknologi immersed tunnel. Terowongan dengan panjang sekitar 1,5 kilometer ini nantinya akan menghubungkan dua daratan yang dipisahkan oleh Teluk Balikpapan.
Tol Bawah Laut menjadi jalur menuju IKN dari sisi timur, tepatnya di sepanjang Tol Akses IKN Segmen 4A Simpang Tempadung – Outer Ring Road IKN 18,2 kilometer. Pembangunan terowongan tersebut bertujuan menjaga kelestarian habitat bekantan dan pesut di sekitar Teluk Balikpapan. Oleh karena itu, Pemerintah tidak membangun jembatan yang dapat mengubah morfologi lingkungan di sekitarnya.
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis H. Sumadilaga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih memperdalam studi kelayakan atau feasibility sebelum merampungkan proses desain terowongan bawah laut pertama di Indonesia tersebut. Pemerintah akan memulai pembangunan Tol Bawah Laut di IKN pada 2024 dan ditargetkan selesai di tahun 2026.
“Infrastruktur itu berupa terowongan yang ditenggelamkan di bawah air (immersed tunnel) di Teluk Balikpapan. Kita baru selesai studi kelayakan, dan dari hasil studi kelayakan tersebut kita membuat desain. InsyaAllah pada tahun depan kita bisa mulai konstruksinya,” ujarnya dikutip Sabtu (26/8/2023).