Bisnis, JAKARTA— Ruang perbankan untuk memacu penyaluran kredit sepanjang tahun ini semakin terbuka seiring dengan Bank Indonesia yang mempertahankan suku bunga acuan pada level 3,5 persen. Perbankan cukup optimistis, penyaluran kredit berpotensi tumbuh hingga dua digit.
BI memproyeksikan kredit perbankan sepanjang tahun ini tumbuh hingga 9-11 persen. Perkiraan angka tersebut meningkat dari target awal tahun yang dipatok hanya tumbuh hingga 6-8 persen. Adapun, realisasi kredit nasional per Juni 2022 telah mencapai dobel digit, yakni yakni 10,66 persen year-on-year (yoy).
Sementara kredit sebesar 10,66 persen pada Juni 2022 diikuti dengan rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL), yang tetap terjaga di kisaran 3,04 persen secara bruto dan 0,85 persen secara neto.
Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. Yuddy Renaldi mengamini kebijakan bank sentral mencerminkan optimisme. Mulai dari naiknya proyeksi kredit hingga mempertahankan suku bunga BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).