Bisnis, JAKARTA — Penggunaan teknologi penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon atau carbon capture storage/carbon capture utilization and storage (CCS/CCUS) diyakini akan menjadi suatu keharusan ke depannya, sejalan dengan target pemerintah mewujudkan nol emisi karbon (net zero emission/NZE) pada 2060.
Terlebih, implementasi CCS/CCUS tersebut ke depannya tidak hanya diberlakukan pada industri hulu minyak dan gas bumi (migas) tetapi juga dimungkinkan diterapkan pada industri di luar wilayah kerja (WK) migas.
Seturut dengan itu, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) nantinya juga diperkenankan menggunakan hasil tangkapan karbon dari industri lain untuk fasilitas CCS/CCUS tersebut agar bisa dimasukkan kembali ke dalam lapangan gas yang dikelolanya.
Hanya saja, potensi komersialisasi CCS/CCUS tersebut tengah dimatangkan pemerintah untuk meyakinkan agar KKKS tertarik berinvestasi pada infrastruktur kompleks penangkapan karbon, padahal instrumen komersialisasi penangkapan karbon itu diharapkan dapat memantik studi-studi yang tengah dikerjakan KKKS.