Bisnis, JAKARTA — Sejumlah besar calon emiten akan masuk ke pasar modal Indonesia dalam waktu dekat. Namun, sukses tidaknya aksi korporasi para emiten pendatang baru ini nantinya bakal sangat ditentukan oleh perkembangan kondisi ekonomi dan geopolitik global.
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan terdapat 23 perusahaan yang berada dalam pipeline pencatatan saham BEI per 17 Februari 2022. Sementara itu, sejak awal tahun ini, sudah ada delapan emiten baru dari berbagai sektor yang telah listing. Enam dari antaranya sahamnya menguat.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan BEI menyambut dengan baik segala jenis dan ukuran perusahaan untuk dapat memanfaatkan pasar modal sebagai alternatif pendanaan.
Nyoman mengatakan, hingga 17 Februari 2022 sudah ada 23 perusahaan dalam daftar tunggu BEI untuk segera melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Dari 23 perusahaan tersebut, empat di antaranya dari sektor teknologi.