Bisnis, JAKARTA - Pemerintah memastikan program mandatori biodiesel B40 akan diterapkan mulai 2025. Peningkatan pengembangan minyak nabati ini dilakukan di tengah produksi sawit di dalam negeri yang cenderung stagnan.
Sejauh ini, pemerintah baru mengimplementasikan biodiesel dengan kandungan solar bersama campuran 35% minyak nabati atau B35. Proyek ini membutuhkan pasokan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hingga 12 juta ton.
Kalangan pengusaha menghitung meningkatnya bauran minyak nabati menjadi 40 persen bakal mengerek kebutuhan CPO hingga 14 juta ton. Kondisi ini akan menggerus pos minyak sawit lainnya baik untuk konsumsi di dalam negeri maupun ekspor.
Belum lagi, langkah pemerintah dilakukan saat produksi minyak sawit mengalami perlambatan dari tahun ke tahun. Kondisi ini makin memperumit upaya eksekutif mengimplementasikan rencana itu. Bahkan, Indonesia terancam jadi importir minyak sawit atau crude palm oil (CPO) akibat pengembangan biodiesel.