Bisnis, JAKARTA – Bank Dunia memprediksi tahun 2023 akan masuk pada periode resesi global. Negara berkembang menjadi pihak yang terdampak paling berat dari kondisi tersebut. Jika resesi “hanya” menyebabkan perlambatan ekonomi di negara maju, dampaknya ke negara berkembang bisa lebih parah lagi.
Seperti disampaikan Fitch Rating, krisis energi di Eropa menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi dunia diprediksi semakin suram.
Sementara itu, laju peningkatan suku bunga di negara maju, diprediksi Bank Dunia akan berdampak pada perekonomian di negara dan pasar berkembang.
Bank Dunia memprediksi bahwa Langkah bank sentral di negara-negara maju meningkatkan suku bunga untuk melawan inflasi akan menjadi beban besar yang harus disandang dunia. Negara-negara berkembang menjadi pihak yang paling berisiko menanggung beban perekonomian dunia tersebut.