Bisnis, JAKARTA – Pemerintah merencakan defisit anggaran pada APBN 2024 berada di bawah 3 persen dari pendapatan domestik bruto atau PDB. Defisit anggaran pada akhir masa pemerintahan Presiden Jokowi-Wapres Ma’ruf Amin direncanakan berkisar antara 2,16 - 2,64 persen dari PDB. Rancangan defisit anggaran tersebut jauh di bawah postur APBN 2022 dengan deficit anggaran direncanakan mencapai 4,85 persen dari PDB.
Seperti tertulis di laman djpb.kemenkeu.go.id, yang diunggah pada 29 Maret 2022, defisit dan pembiayaan anggaran direncanakan senilai Rp868,0 triliun atau sama dengan 4,85 persen dari PDB.
Defisit anggaran yang disusun pada 2022 merupakan langkah extraordinary melalui penerbitan Perpu Nomor 1 Tahun 2020 yang telah disahkan menjadi UU Nomor 2 Tahun 2020.
Perpu tersebut memberikan keleluasaan pelebaran defisit anggaran di atas 3 persen hingga tahun 2022.