Bisnis, JAKARTA - Inflasi Oktober diperkirakan sedikit lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada September 2022. Di sisi lain, inflasi inti diprediksi masih akan menguat. Bank Indonesia mendapat mandat untuk menjaga inflasi tetap di level target. Kondisi global saat ini menempatkan penanganan pertumbuhan ekonomi yang melambat sebagai prioritas kedua, setelah penanganan inflasi.
Bank Indonesia memroyeksikan inflasi Oktober 2022 turun tipis menjadi 5,8 persen. Sebelumnya pada September inflasi tercatat sebesar 5,95 persen.
“Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV Oktober 2022, perkembangan harga sampai dengan minggu keempat Oktober 2022 diperkirakan inflasi sebesar 0,05 persen mtm,” ujar Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi, dikutip Bisnis.com, Minggu (30/10/2022).
Komoditas penyumbang inflasi Oktober 2022 sampai dengan minggu keempat adalah bensin sebesar 0,05 persen mtm, tarif angkutan dalam kota sebesar 0,04 persen mtm, dan tahu mentah sebesar 0,02 persen mtm.