Mengukur Prospek Saham BMRI Usai Stock Split

Kinerja keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. yang diperkirakan bakal tetap kuat tahun ini akan menjadi penopang utama kinerja sahamnya, sedangkan stock split menjadikan likuiditas saham turut meningkat.

Emanuel Berkah Caesario

5 Apr 2023 - 15.56
A-
A+
Mengukur Prospek Saham BMRI Usai Stock Split

Nasabah menunjukan aplikasi Livin’ by Mandiri di salah satu kantor cabang Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (12/10/2022). Bisnis/Abdurachman

Bisnis, JAKARTA — Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. cenderung konsolidatif usai menggelar stock split atau pemecahan nilai saham pekan ini. Meski demikian, saham perseroan dinilai bakal tetap menarik.

Emiten dengan kode saham BMRI tersebut melakukan stock split dengan rasio 1:2 sejak Selasa (4/4/2023) kemarin. Dengan demikian, jumlah saham beredar perseroan meningkat dua kali lipat, sedangkan nilai nominalnya menjadi tinggal separuh.

Sebelum melakukan stock split, nilai nominal saham BMRI mencapai Rp250 per saham dengan jumlah saham mencapai 46,66 miliar lembar. Setelah stock split, nilai nominal saham BMRI menjadi Rp125 per saham dengan jumlah saham sebanyak 93,33 miliar lembar.

Jumlah saham BMRI dalam modal dasar juga bertambah dari semula 64 miliar lembar menjadi 128 miliar lembar pasca-stock split. Perubahan nilai nominal tentu turut berdampak terhadap perubahan harga.

Pada Senin (3/4/2023), harga saham BMRI masih di level Rp10.525 per saham, sedangkan pada hari pertama stock split atau Selasa (4/4/2023), saham BMRI dibuka dengan harga Rp5.250. Menariknya, di hari pertama perdagangan saham perseroan pasca-stock split, BMRI justru melemah 0,95 persen.


Langkah stock split saham BMRI tampaknya beralasan. Dalam setahun terakhir, saham BMRI sudah meningkat ke level tertingginya dalam sejarah. Saham perseroan setidaknya sudah meningkat 40 persen dalam 5 tahun terakhir, yang mana sekitar 30 persen di antaranya terjadi dalam setahun terakhir.

Pada aksi stock split ini, saham seri A dwiwarna tetap dipertahankan satu saham. Kemudian, sisanya diperhitungkan menambah jumlah saham seri B milik Negara Republik Indonesia dan tetap menjadi pemegang saham pengendali perseroan.

Vice President Infovesta Utama, Wawan Hendrayana, mengatakan bahwa aksi tersebut akan banyak berdampak ke sisi likuiditas saham BMRI, karena dengan harga yang lebih murah menjadi lebih mudah diperdagangkan.

"Kemudian terjadi peningkatan transaksi yang menguntungkan bagi para broker," katanya kepada Bisnis pada Selasa (4/4/2023).

Ia mengatakan bahwa harga saham BMRI memang prospektif. Namun, prospek harga saham BMRI tidak hanya dipengaruhi oleh stock split, tetapi juga sentimen atau proyeksi atas kinerja pada masa depan.

"Prospek fundamentalnya sendiri sangat menarik karena sektor perbankan saat ini masih menjadi ujung tombak dari recovery ekonomi," ujar Wawan.


Sebelumnya, Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha, juga mengatakan bahwa langkah stock split itu diambil perseroan guna meningkatkan likuiditas saham dan memperluas aksesibilitas investor dalam berinvestasi.

"Kami berharap dengan stock split ini investor akan lebih mudah untuk berinvestasi pada saham BMRI dan turut mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan,” kata Rudi.

Keputusan stock split juga menurutnya merupakan strategi perseroan dalam menjaga stabilitas harga saham. Ke depan, Bank Mandiri akan tetap fokus pada pertumbuhan bisnis dan peningkatan kinerja keuangan di tengah tantangan ekonomi.

Sebagaimana diketahui, aksi stock split sebenarnya bukan menjadi yang pertama dilakukan BMRI. Pada 13 September 2017 perseroan telah menjalankan aksi stock split dengan rasio sebesar 1:2.

Saat itu, saham BMRI yang diperdagangkan menjadi Rp6.700 per lembar dari harga sebelum stock split pada kuartal III/2017 Rp13.400 per lembar.

(Reporter: Fahmi Ahmad Burhan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario

Anda harus login untuk mengomentari artikel ini

Total 0 Komentar

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.