Bisnis, JAKARTA — Kabar suntikan investasi yang bakal diterima PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. senilai US$150 juta atau setara Rp2,3 triliun dari International Finance Corporation (IFC) dan Franke & Company Inc. menjadi angin segar bagi bisnis emiten teknologi tersebut. Kendati begitu, sahamnya justru masih lesu.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen emiten berkode saham GOTO tersebut mengabarkan akan menerbitkan saham baru dengan skema private placement sejumlah 17,04 miliar saham Seri A, dengan harga per saham sebesar Rp90.
Seluruh saham baru yang diterbitkan dalam private placement ini akan diambil oleh Bhinneka Holdings (22) Limited. Melalui private placement ini, GOTO akan memperoleh dana sebesar Rp1,53 triliun atau setara US$100 juta.
Bhinneka Holdings akan membeli saham GOTO tersebut dengan dana yang diperoleh dari penerbitan suatu instrumen obligasi bersifat ekuitas kepada IFC dan WAF Investments Cayman LLC, entitas yang dimiliki oleh Franke & Co.