Mengukur Tenaga Emiten Baru Penghuni Indeks MSCI

Morgan Stanley Capital Indonesia alias MSCI telah kembali melakukan evaluasi atas daftar emiten penghuni indeksnya. Hasilnya, sejumlah emiten asal Indonesia terpilih menjadi anggota indeks ini. Emiten-emiten ini bisa menjadi pilihan investasi investor di tengah gejolak pasar saat ini.

Emanuel Berkah Caesario

14 Mei 2022 - 16.55
A-
A+
Mengukur Tenaga Emiten Baru Penghuni Indeks MSCI

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis, JAKARTA — Saham-saham pendatang baru di indeks MSCI Global Standard dan MSCI Small Cap dapat menjadi pilihan investor di tengah tekanan yang sedang terjadi di pasar saham saat ini akibat sentimen kenaikan suku bunga global.  

Perusahaan keuangan Morgan Stanley Capital Indonesia alias MSCI Inc. mengumumkan perubahan komposisi indeks dengan emiten asal Indonesia dengan kapitalisasi kecil atau small cap dan MSCI global standard untuk emiten asal Indonesia.

Pada indeks MSCI Global Standard, MSCI memasukkan tiga saham baru dan mendepak satu saham lama. Tiga saham pendatang baru dalam indeks ini yakni PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), dan PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), sedangkan saham yang didepak yakni PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. (INTP).

ADMR adalah emiten pendatang baru tahun ini. Emiten ini baru listing pada 3 Januari 2022 dengan harga Rp100. Namun, dalam waktu singkat, harga saham anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk. ini sudah melambung ribuan persen hingga menyentuh level Rp2.340 pada akhir pekan ini, Jumat (13/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
company-logo

Lanjutkan Membaca

Mengukur Tenaga Emiten Baru Penghuni Indeks MSCI

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.