Bisnis, JAKARTA — Saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. atau Mitratel masih menjadi pilihan menarik di mata kalangan analis tahun ini, terutama ditopang oleh laporan keuangan dan fundamental bisnisnya yang terlihat menjanjikan.
Bila mengacu pada data konsensus analis Bloomberg, dari total 25 sekuritas atau analis yang memantau saham emiten berkode MTEL itu, sebanyak 24 di antaranya memberikan rekomendasi beli. Hanya satu sekuritas yang merekomendasikan tahan dan tidak ada satupun yang menyarankan menjualnya.
Namun, di pasar modal, kinerja saham MTEL justru terlihat tidak bertenaga. Hari ini, Rabu (22/11/2023), saham MTEL ditutup stagnan di level Rp690. Dengan posisi harga tersebut, saham MTEL masih tercatat turun 13,75% sepanjang tahun berjalan 2023 atau secara year-to-date (YtD).
Lesunya kinerja saham MTEL ini tampaknya tidak terlepas dari faktor aksi jual besar-besaran di kalangan investor asing. Hari ini, net sell di saham MTEL mencapai Rp13,18 miliar di seluruh pasar, sedangkan sepanjang tahun berjalan 2023 net sell saham ini mencapai Rp991,9 miliar dan setahun terakhir Rp1,27 triliun.