Bisnis, JAKARTA— Dampak konflik Rusia dan Ukraina masih menjadi salah satu faktor penyebab meroketnya harga sejumlah komoditas. Tidak hanya komoditas energi namun juga meluas ke komoditas pakan ternak seperti Jagung.
Harga jagung melambung bahkan mencetak rekor level tertinggi baru dalam satu dekade. Harga jagung reli dan menembuk US$8 per gantang. Catatan tersebut menjadi rekor tertinggi sejak September 2012. Dilansir Bloomberg, harga jagung pengiriman Juli, kontrak teraktif bursa Chicago naik 0,8 persen ke US$8,1 per gantang.
Bloomberg mewartakan kenaikan harga itu seiring dengan perang antara Rusia–Ukraina yang makin memanas. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyebutkan pasukan Rusia telah memulai upaya untuk menguasai wilayah Donbas di timur Ukraina.
Pasukan Rusia telah mengepung kota pelabuhan Mariupol yang menyebabkan hambatan pengiriman jagung dari Laut Hitam. Pengiriman jagung dari wilayah ini mencakup seperlima dari total ekspor jagung global. Pasokan dari Ukraina yang menipis membuat pembeli melirik pasar Amerika Serikat untuk mendapatkan jagung. Departemen Pertanian AS melaporkan sejumlah penjualan jagung ke China yang melebihi 1 juta ton bulan ini.