Mengurai Polemik Harga Gas Murah untuk Industri

Kebijakan harga gas khusus untuk industri tertentu yang diberikan pemerintah dinilai mampu meningkatkan utilitas produksi industri penerima, tetapi di sisi lain stimulus itu turut menguras pendapatan negara karena pemerintah terpaksa merelakan penerimaan negara dari sektor hulu migas.

Ibeth Nurbaiti
Oct 28, 2022 - 11:30 AM
A-
A+
Mengurai Polemik Harga Gas Murah untuk Industri

Fasilitas terminal dan pengelolaan gas terapung (Floating Storage and Regasification/FSRU) gas alam cair (LNG) Lampung PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Istimewa/PGN

Bisnis, JAKARTA — Komitmen pemerintah untuk tetap menjaga harga jual gas yang diperdagangkan di dalam negeri masih dalam batas kewajaran meskipun terdapat kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) yang dipatok US$6 per million British thermal units (MMBtu) diharapkan bisa menjadi jalan tengah untuk mengurai polemik 'gas murah' industri.

Selama ini, kebijakan harga gas khusus untuk industri tertentu yang diberikan pemerintah dinilai mampu meningkatkan utilitas produksi industri penerima manfaat kebijakan itu sehingga ikut menyumbang capaian pertumbuhan industri nasional.

Di sisi lain, stimulus untuk kelompok industri tertentu itu dinilai menguras pendapatan negara karena pemerintah terpaksa merelakan penerimaan negara dari sektor hulu migas.

Baca juga: Ironi di Negeri Kaya Sumber Energi, Surplus Gas tetapi Impor

Editor: Ibeth Nurbaiti
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini