Bisnis, JAKARTA — Sukses menemukan potensi gas jumbo di Laut Andaman, Mubadala Energy kian getol melanjutkan kegiatan pengeboran di perairan yang terbentang di Blok Andaman II dan South Andaman.
Di konsesi Andaman II, Mubadala Energy bersama BP mengimpit saham minoritas, sedangkan Harbour Energy lewat anak usahanya Premier Oil menjadi operator dengan hak partisipasi (participating interest/PI) sebesar 40%. Sementara itu, di blok South Andaman, Mubadala Energy bertindak sebagai operator dengan hak partisipasi 80% dan Premier Oil memegang PI minoritas 20%.
Baru-baru ini, Mubadala Energy berhasil menemukan potensi gas jumbo mencapai 6 triliun kaki kubik (Tcf) dari sumur eksplorasi Layaran-1 Blok South Andaman, setelah sebelumnya perusahaan migas asal Uni Emirat Arab itu juga menemukan potensi gas di Timpan-1, Andaman II.
Temuan demi temuan itu memantik Mubadala untuk terus melanjutkan eksplorasi di wilayah lepas pantai Aceh. Pada tahun depan, Mubadala Energy berencana melakukan eksplorasi di Sumur Layaran-2.