Bisnis, JAKARTA - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk., pengelola jaringan bioskop Cinema XXI, akhirnya menjawab rumor yang sudah diembuskan sejak Desember 2022 dan akan melakukan penawaran umum saham perdana (IPO), dengan harga penawaran awal Rp270-Rp288 per saham.
Cinema XXI dalam prospektusnya di Harian Bisnis Indonesia, Jumat (7/7/2023) melaporkan rencana IPO dengan melepas sebanyak-banyaknya 8.335.000.000 (8,33 miliar) saham dengan nilai nominal Rp8. Jumlah saham itu setara 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Cinema XXI menetapkan rentang harga penawaran awal Rp270-Rp288 per saham. Oleh karena itu, dalam IPO Cinema XXI berpotensi meraih dana Rp2,25 triliun-Rp2,40 triliun setelah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Cinema XXI dalam melakukan IPO juga akan melaksanakan program saham untuk karyawan (ESA) sejumlah 0,13 persen saham atau setara 11.112.000 (11,11 juta) saham.