Menilik Alasan Investor Tak Lagi Tertarik Beli Unit Apartemen

Meskipun apartemen sedikit mengalami pemulihan permintaan hunian, namun ternyata pembeli apartemen bukanlah investor tetapi end user yang membutuhkan tempat tinggal.

Yanita Petriella

20 Jul 2023 - 19.27
A-
A+
Menilik Alasan Investor Tak Lagi Tertarik Beli Unit Apartemen

apartemen Ciputra. /dok Bisnis

Bisnis, JAKARTA – Kondisi pasar apartemen memang mengalami pemulihan selama semester I tahun 2023. Namun Pasar apartemen di Jakarta mengalami pergeseran tren mengenai kategori pembeli unit antara investor dengan penghuni atau end user. 

Head of Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan sebelum tahun 2023, investor menjadi pihak yang mendominasi pembelian unit apartemen di Jakarta. Adapun komposisi pembeli apartemen yang berasal dari investor mencapai 60 persen, sedangkan end user sebesar 40 persen. 

Namun, sejak awal tahun 2023 komposisi pembeli apartemen mulai berubah yakni investor memegang 58 persen, sedangkan end user mencapai 42 persen. Kemudian, tren pembeli apartemen kembali bergeser di kuartal II tahun ini dimana konsumen penghuni mencapai 54 persen, sedangkan investor memegang 46 persen. 

“Jadi kebanyakan orang beli apartemen itu untuk investasi, bukan untuk dihuni atau end user. Sebelumnya investor yang membeli apartemen sebanyak 58 persen kini berkurang menjadi 46 persen. Konsumen akhir dari 42 persen bertambah menjadi 54 persen. Saat ini lebih banyak end user yang beli apartemen,” ujarnya, Kamis (20/7/2023). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella
company-logo

Lanjutkan Membaca

Menilik Alasan Investor Tak Lagi Tertarik Beli Unit Apartemen

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.