Menilik Fenomena Koleksi Proyek 'Silicon Valley' ala Indonesia

Beberapa tahun terakhir, fenomena para pengembang masif meluncurkan proyek pembangunan kawasan terpadu berbasis digital di Indonesia. Mereka berlomba-lomba menarik perusahaan start-up teknologi berpindah ke kawasan tersebut. Seperti apa tren dan prospek proyek 'Silicon Valley' rasa Indonesia ini?

Yanita Petriella

23 Jul 2022 - 01.17
A-
A+
Menilik Fenomena Koleksi Proyek 'Silicon Valley' ala Indonesia

Kawasan Silicon Valley di Amerika Serikat. /Istimewa

Bisnis, JAKARTA – Beberapa tahun belakangan, para pengembang tengah masif membangun kota atau kawasan terpadu berbasis digital di Indonesia. Kota berbasis digital ini seperti Silicon Valley yang berada di San Fransisco, California, Amerika Serikat.

Silicon Valley di Amerika Serikat ini merupakan rumah bagi perusahaan inovatif. Sejumlah perusahaan teknologi yang dikenal sekarang seperti Apple, Facebook, Google, dan Netflix, lahir di kawasan ini. Silicon Valley juga jadi tempat lahir perusahaan seperti Tesla, Twitter, Yahoo, dan eBay. Selain itu ada pula perusahaan penunjang bisnis seperti Cisco, Oracle, Salesforce.com, Hewlett-Packard, dan Intel. Sejumlah perusahaan ternama lain seperti Adobe, Intuit, dan Zynga juga ada di Silicon Valley Amerika Serikat.

Di Indonesia, pembangunan Silicon Valley sendiri dipionir oleh Sinar Mas Land yang telah mulai membangun Digital Hub di BSD City sejak 18 Mei 2017 silam dengan nilai investasi mencapai Rp7 triliun. Dibangun pada lahan seluas 26 hektare (ha), Digital Hub ini didedikasikan untuk perusahaan rintisan, komunitas, lembaga pendidikan, serta perusahaan multinasional yang berfokus pada industri digital dan teknologi.

Seiring dengan perkembangannya, Digital Hub menjadi rumah bagi pusat pengembangan inovasi bagi beberapa perusahaan global. Sinar Mas Land telah mentransformasi BSD City sebagai integrated smart digital city dengan meluncurkan kawasan Digital Hub. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella
company-logo

Lanjutkan Membaca

Menilik Fenomena Koleksi Proyek 'Silicon Valley' ala Indonesia

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.