Menilik Kegelisahan Pengembang Rencana Merger UUS BTN Dengan BSI

Para pengembang properti tengah gelisah terkait rencana perkawinan Bank BTN Syariah dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Mereka menolak dilakukan merger kedua perbankan tersebut. BTN Syariah dinilai telah memiliki kinerja yang baik dalam penyaluran KPR.

Yanita Petriella

18 Jun 2022 - 00.54
A-
A+
Menilik Kegelisahan Pengembang Rencana Merger UUS BTN Dengan BSI

Ilustrasi Rumah Subsidi

Bisnis, JAKARTA – Beberapa pekan terakhir, situasi 'panas' tengah menghampiri dunia properti. Pengembang tengah gelisah terkait nasib penyaluran kredit syariah rumah subsidi nantinya. 

Rencana penggabungan Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) dengan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk (BRIS) menuai penolakan di kalangan pengembang properti.  

Tahun lalu, BRIS menyalurkan pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai Rp5,8 triliun dengan total penjualan lebih dari 48.114 unit rumah yang tersebar di area Aceh, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin dan Makassar.

BBTN berhasil menyalurkan FLPP sebanyak sebanyak 117.699 unit dengan nilai kredit Rp17,15 triliun di sepanjang 2021. Angka tersebut merupakan perolehan dari BTN konvensional sebanyak 96.487 unit dengan nilai Rp14,11 triliun dan UUS BTN (BTN Syariah) sebanyak 21.212 unit dengan nilai Rp3,03 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella
company-logo

Lanjutkan Membaca

Menilik Kegelisahan Pengembang Rencana Merger UUS BTN Dengan BSI

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.