Bisnis, JAKARTA – Pada Juli tahun 2024, pemerintah menargetkan pemindahan tahap awal Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Alhasil, pemerintah hanya memiliki waktu 24 bulan dalam proses penyiapan untuk pemindahan tahap awal IKN ini.
Untuk mengejar waktu tersebut, pemerintahan telah memulai proses lelang sejumlah proyek pembangunan IKN. Berdasarkan penelusuran Bisnis pada Selasa (12/7/2022) dalam laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) milik Kementerian PUPR, terdapat 3 proses tender pengerjaan kontruksi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), yakni pertama, lelang pembangunan gedung sekretarita predisen dan bangunan pendukung.
Pembangunan gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan di IKN yang waktu pembuatan tender pada 7 Juli 2022 lalu dan saat ini dalam tahap dokumen prakualifikasi. Lokasi pengerjaan proyek berada di Kabupaten Penajam Paser Utara. Dengan metode pengadaan yaitu tender-pra kualifikasi dua file-sistem nilai. Proyek ini menggunakan APBN tahun 2022 dengan nilai pagu dan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) paket Rp1,38 triliun. Karena masih dalam proses tender, sehingga belum ada pemenangnya. Lelang ini diikuti 91 peserta dengan tahap penandatanganan kontrak dijadwalkan pada 6 Oktober 2022.
Kedua, tengah dilakukan lelang pekerjaan konstruksi pada pembangunan bangunan gedung kantor presiden pada Kawasan Istana Kepresidenan IKN. Waktu pembuatan tender untuk proyek yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara ini pada 17 Juni 2022 lalu yang saat ini dalam tahap evaluasi dokumen prakualifikasi. Jenis pengadaannya berupa pekerjaan konstruksi. Dengan metode pengadaan yaitu tender-pra kualifikasi dua file-sistem nilai. Proyek ini menggunakan APBN tahun 2022 dengan nilai pagu dan nilai HPS paket Rp1,9 triliun. Karena masih dalam proses tender, sehingga belum ada pemenangnya. Namun, lelang ini diikuti sebanyak 372 peserta yang ditargetkan penandatanganan kontrak pada 9 September 2022.