Menilik Penyebab Krisis Properti China, Indonesia Kena Dampak?

Krisis properti di China terjadi ketika para pembeli rumah yang frustrasi berhenti melakukan pembayaran hipotek pada unit hunian yang belum selesai dibangun. Boikot hipotek sebagai bentuk protes terhadap proyek yang tak kunjung selesai. Apa dampaknya krisis properti di China bagi Indonesia?

Yanita Petriella

6 Agt 2022 - 00.53
A-
A+
Menilik Penyebab Krisis Properti China, Indonesia Kena Dampak?

China Evergrande Center di Wan Chai, Hong Kong, pada Senin (20/9/2021)/Bloomberg-Kyle Lam

Bisnis, JAKARTA – Negeri Tirai Bambu tengah dilanda krisis properti. Sejak tahun lalu, sektor properti di China bertubi-tubi mengalami masalah yang berujung krisis di pasar. 

Krisis properti di China terjadi ketika para pembeli rumah yang frustrasi berhenti melakukan pembayaran hipotek pada unit hunian yang belum selesai dibangun. Boikot hipotek sebagai bentuk protes terhadap proyek yang tak kunjung selesai. 

Hipotek merupakan kredit yang diberikan atas dasar jaminan berupa benda tidak bergerak. Setelah boikot hipotek terjadi, para pengembang pun kewalahan mengelola utang yang menggunung. Krisis properti di China ini tentu berdampak pada perekonomian negara tersebut. 

Sektor properti di China menyumbang seperempat dari Produk Domestik Bruto (PDB) China. Sektor properti China berkembang pesat setelah reformasi pasar pada 1998. Permintaan melonjak di kelas menengah yang sedang tumbuh dan memandang properti sebagai aset keluarga utama serta simbol status. Perkembangan ini diikuti dengan akses mudah ke pinjaman. Bank-bank China bersedia meminjamkan uang sebanyak mungkin untuk pengembang maupun pembeli. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Yanita Petriella
company-logo

Lanjutkan Membaca

Menilik Penyebab Krisis Properti China, Indonesia Kena Dampak?

Dengan paket langganan dibawah ini :

Tidak memerlukan komitmen. Batalkan kapan saja.

Penawaran terbatas. Ini adalah penawaran untuk Langganan Akses Digital Dasar. Metode pembayaran Anda secara otomatis akan ditagih di muka setiap empat minggu. Anda akan dikenai tarif penawaran perkenalan setiap empat minggu untuk periode perkenalan selama satu tahun, dan setelah itu akan dikenakan tarif standar setiap empat minggu hingga Anda membatalkan. Semua langganan diperpanjang secara otomatis. Anda bisa membatalkannya kapan saja. Pembatalan mulai berlaku pada awal siklus penagihan Anda berikutnya. Langganan Akses Digital Dasar tidak termasuk edisi. Pembatasan dan pajak lain mungkin berlaku. Penawaran dan harga dapat berubah tanpa pemberitahuan.

Copyright © Bisnis Indonesia Butuh Bantuan ?FAQ
Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.