Menilik Potensi Saham Bukalapak di Tengah Tekanan Jual Investor

Bukapalak melaporkan kinerja keuangan yang membaik pada periode 9 bulan tahun ini, tetapi investor justru merespons dengan melepas sahamnya hingga terkena auto rejection bawah (ARB). Apakah saham BUKA masih layak untuk dikoleksi?

Pandu Gumilar

1 Des 2021 - 18.28
A-
A+
Menilik Potensi Saham Bukalapak di Tengah Tekanan Jual Investor

Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Jakarta, Kamis (5/8/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis, JAKARTA — Emiten teknologi e-commerce PT Bukalapak.com Tbk. melaporkan perbaikan kinerja keuangan dan penurunan rugi bersih hingga 9 bulan tahun ini. Namun, tampaknya hal tersebut tidak cukup untuk meyakinkan investor untuk kembali mengapresiasi saham emiten berkode BUKA ini.

Pendapatan BUKA per September 2021 tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (YoY) menjadi Rp1,35 triliun.

Pendapatan Mitra Bukalapak pada periode ini tumbuh sebesar 298 pesen YoY menjadi Rp496 miliar. Kontribusi Mitra Bukalapak terhadap pendapatan perseroan meningkat dari 19 persen pada tahun lalu menjadi 43 persen pada tahun ini.

Manajemen menyatakan perseroan terus fokus pada strategi untuk mencapai pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan, diiringi dengan pengelolaan yang baik terhadap biaya operasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Editor: Emanuel Berkah Caesario
Anda belum memiliki akses untuk melihat konten

Untuk melanjutkannya, silahkan Login Di Sini

Kembali ke Atas
BIG MEDIA
Jalan K.H. Mas Mansyur No. 12AKaret Tengsin - Jakarta Pusat 10220
© Copyright 2024, Hak Cipta Dilindungi Undang - Undang.